Dalam era globalisasi saat ini, impor barang dari China ke Indonesia semakin mudah dan menjadi pilihan bagi banyak pelaku bisnis. Dengan harga yang kompetitif dan beragam pilihan produk, China menjadi salah satu negara pemasok utama bagi berbagai sektor industri di Indonesia. Namun, proses impor membutuhkan pemahaman yang baik agar berjalan lancar dan efisien. Artikel ini akan membahas panduan lengkap cara impor barang dari China ke Indonesia serta bagaimana Mako Cargo dapat membantu proses pengiriman dengan lebih mudah dan aman.

Mengapa Impor Barang dari China?

China dikenal sebagai pusat manufaktur dunia, menawarkan berbagai keuntungan bagi para importir:

  • Harga produk lebih murah dibandingkan dengan negara lain.

  • Pilihan produk yang sangat beragam dari berbagai kategori.

  • Kualitas produk yang bersaing dengan berbagai tingkat kualitas sesuai kebutuhan bisnis.

  • Kemudahan dalam transaksi dengan banyaknya supplier yang menerima pembayaran internasional.

BACA JUGA : 5 Kesalahan Umum Saat Mengimpor Barang dan Cara Menghindarinya

Cara Impor Barang dari China ke Indonesia

1. Menentukan Produk dan Supplier

Langkah pertama dalam proses impor adalah memilih produk yang ingin diimpor dan mencari supplier terpercaya. Beberapa platform yang populer untuk mencari supplier di China antara lain:

  • Alibaba – Marketplace terbesar untuk B2B dengan berbagai supplier dari China.

  • 1688 – Platform dalam bahasa Mandarin yang sering digunakan oleh importir profesional.

  • Made-in-China – Menyediakan berbagai jenis produk langsung dari pabrik.

  • Taobao & JD.com – Cocok untuk pembelian dalam jumlah kecil.

Tips memilih supplier yang tepat:

  • Periksa reputasi dan rating supplier.

  • Baca ulasan dari pelanggan sebelumnya.

  • Mintalah sampel produk sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar.

2. Menentukan Metode Pembelian dan Pembayaran

Setelah menemukan supplier yang cocok, langkah berikutnya adalah menentukan metode pembayaran. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

  • Telegraphic Transfer (T/T) – Transfer bank internasional yang umum digunakan.

  • PayPal – Opsi yang lebih aman, tetapi memiliki biaya transaksi lebih tinggi.

  • AliPay & WeChat Pay – Metode populer di China untuk pembayaran dalam jumlah kecil hingga menengah.

  • Letter of Credit (L/C) – Biasanya digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar guna memberikan jaminan pembayaran.

3. Menentukan Metode Pengiriman Barang

Terdapat beberapa metode pengiriman barang dari China ke Indonesia yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan:

A. Pengiriman Melalui Udara

  • Cocok untuk barang ringan dan bernilai tinggi.

  • Waktu pengiriman lebih cepat (3-7 hari kerja).

  • Biaya lebih tinggi dibandingkan pengiriman laut.

B. Pengiriman Melalui Laut

  • Cocok untuk barang dengan volume besar.

  • Biaya lebih murah dibandingkan dengan pengiriman udara.

  • Waktu pengiriman lebih lama (2-4 minggu).

C. Jasa Ekspedisi Cargo

  • Menggunakan layanan Mako Cargo, yang membantu proses impor dari China ke Indonesia dengan lebih mudah.

  • Menyediakan layanan door-to-door, sehingga barang bisa langsung sampai ke alamat tujuan tanpa harus mengurus bea cukai sendiri.

  • Lebih aman dan terpercaya dengan sistem tracking real-time.

4. Mengurus Dokumen dan Bea Cukai

Agar barang dapat masuk ke Indonesia secara legal, penting untuk mengurus dokumen dan bea cukai dengan baik. Beberapa dokumen yang diperlukan antara lain:

  • Invoice dan Packing List – Untuk mendokumentasikan jumlah dan jenis barang.

  • Bill of Lading (B/L) atau Air Waybill (AWB) – Dokumen pengiriman dari perusahaan logistik.

  • NPWP dan NIB – Diperlukan untuk perusahaan yang melakukan impor dalam jumlah besar.

  • Surat Izin Impor (jika diperlukan) – Beberapa jenis barang memerlukan izin khusus dari pemerintah.

Untuk mempermudah proses ini, Anda dapat menggunakan layanan Mako Cargo, yang menangani semua urusan bea cukai dan dokumen impor.

5. Menerima dan Memeriksa Barang

Setelah barang tiba di Indonesia, penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas dan jumlah barang yang diterima. Pastikan tidak ada kerusakan atau perbedaan dari pesanan awal.

Tips:

  • Gunakan jasa inspeksi sebelum barang dikirim untuk memastikan kualitas.

  • Foto dan dokumentasikan barang saat diterima untuk menghindari sengketa dengan supplier.

Bagaimana Mako Cargo Membantu Proses Impor?

Sebagai penyedia layanan jasa impor dan ekspedisi cargo, Mako Cargo membantu bisnis dalam:

  • Pengurusan dokumen impor – Menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan penundaan pengiriman.

  • Pengiriman cepat dan aman – Menawarkan berbagai opsi pengiriman sesuai kebutuhan.

  • Layanan door-to-door – Memastikan barang sampai ke tujuan dengan aman tanpa ribet.

  • Pelacakan barang secara real-time – Memberikan kepastian terhadap status pengiriman.

Dengan menggunakan Mako Cargo, proses impor menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga Anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa harus mengurus logistik yang rumit.

Kesimpulan

Mengimpor barang dari China ke Indonesia bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan memahami proses impor, memilih supplier yang tepat, menggunakan metode pengiriman yang sesuai, serta mengurus dokumen dengan benar, Anda dapat menjalankan bisnis impor dengan sukses.

Untuk kemudahan dan keamanan dalam proses impor, gunakan layanan Mako Cargo yang akan membantu Anda dari awal hingga akhir. Kunjungi Mako Cargo sekarang dan mulailah impor barang dari China dengan lebih mudah dan terpercaya!